Korelasi Jalur Kabel Dengan Gaya Prategang (Studi Literatur)
Keywords:
jalur kabel, gaya prategang, tegangan, lendutanAbstract
Beton prategang merupakan suatu kondisi dimana beton menerima tegangan internal yang besar untuk mengimbangi tegangan akibat beban eksternal. Untuk meminimalkan tegangan-tegangan yang terjadi ada hubungannya dengan gaya prategang awal, karakteristik penampang, dan jalur kabel prategang. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kondisi tegangan dan lendutan pada empat bentuk jalur kabel. Sifat-sifat dasar beton prategang yaitu sistem prategang mengubah beton menjadi bahan yang elastis, sistem prategang merupakan kombinasi bahan dengan mutu-tinggi dan sistem prategang untuk mencapai beban perimbang.
Pada studi literatur ini, penulis melakukan analisa perhitungan tegangan dengan metode beban batas. Analisa tegangan dan lendutan pada penampang I tidak simetris dengan bentang 20 meter dan mutu beton dilakukan dengan meninjau kondisi (1) jalur kabel lurus sentris, (2) jalur kabel lurus eksentris, (3) jalur kabel trapezium, dan (4) jalur kabel parabola.
Hasil analisis gaya prategang yang diperoleh jalur kabel lurus sentris untuk jalur kabel lurus eksentris, trapezium, dan parabola diperoleh gaya prategang yang sama . Tegangan yang terjadi pada kondisi pembebanan maksimum yaitu untuk jalur kabel lurus sentris dan . Tegangan jalur kabel lurus eksentris, trapezium dan parabola dan . Dan lendutan akibat gaya prategang dari masing-masing jalur kabel didapat dan .