Analisis Rangka Batang Menggantung Dengan Menggunakan Metode Keseimbangan Titik Buhul dan Metode Ritter (Potongan) (Studi Literatur)

Authors

  • Johan Oberlyn Simanjuntak Universitas HKBP Nommensen
  • Eben Oktavianus Zai Universitas HKBP Nommensen
  • Thresia Mika Alfrida Rajagukguk Universitas HKBP Nommensen

Keywords:

Rangka Batang Menggantung, Keseimbangan Titik Buhul, Ritter

Abstract

Untuk mengetahui hasil dari besar gaya – gaya dalam dan mencari apakah ada perbedaan dari hasil gaya – gaya dalam struktur rangka batang menggantung menggunakan metode keseimbangan titik buhul dan metode ritter. Metode keseimbangan titik buhul ini menggunakan prinsip bahwa jika stabilitas dalam titik simpul terpenuhi, berlaku hukum bahwa jumlah komponen reaksi ΣR harus sama dengan nol, ΣRH = 0, ΣRV = 0. Sedangkan metode potongan (ritter) ini umumnya hanya memotong tiga batang mengingat hanya ada tiga persamaan statika saja, yaitu : ΣM = 0, ΣH = 0, dan ΣV = 0. Hasil yang didapatkan dari kedua metode ini adalah bahwa konstruksi rangka batang menggantung (Overhanging Beam) yaitu posisi rangka atau batang ada yang berada didalam tumpuan dan ada yang berada diluar tumpuan, yang membuat batang atas tidak semua tekan (-) melainkan juga ada tarik (+). Begitu pun sebaliknya batang bawah tidak semua tarik (+) melainkan juga tekan ada yang (-).

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2023-05-29