Tantangan dan Peluang Otonomi Daerah dalam Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat

Abstract

Otonomi daerah di Indonesia bertujuan mendekatkan pelayanan dan keputusan kepada masyarakat, dengan harapan pemerintah daerah mampu lebih efektif meningkatkan kesejahteraan. Secara teoritis, otonomi membuka peluang bagi kebijakan yang responsif lokal dan partisipasi masyarakat. Namun, implementasinya menghadapi tantangan seperti keterbatasan fiskal daerah, kapasitas SDM aparatur, koordinasi yang lemah, dan dinamika politik lokal. Penelitian kualitatif ini mengidentifikasi tantangan utama yang dipersepsikan oleh pemerintah dan masyarakat, termasuk ketergantungan fiskal dan birokrasi yang lamban. Di sisi lain, peluang muncul dari fleksibilitas kebijakan lokal, peningkatan partisipasi masyarakat, dan pengembangan ekonomi berbasis potensi daerah. Sinergi kuat antara pemerintah daerah dan masyarakat terbukti krusial, menghasilkan program kesejahteraan yang lebih efektif dan berkelanjutan. Sebaliknya, sinergi yang lemah menghambat keberhasilan. Membangun kepercayaan dan kolaborasi adalah kunci untuk mengoptimalkan peran otonomi daerah dalam mencapai kesejahteraan yang inklusif dan berkelanjutan.