https://ejournal.uhn.ac.id/index.php/japn/issue/feedJurnal Fokus Administrasi Publik 2025-09-01T10:27:04+00:00Nalom Siagiannalom.siagian@uhn.ac.idOpen Journal Systems<div class="page" title="Page 1"> <div class="layoutArea"> <div class="column"> <p>Jurnal Administrasi Publik Nommensen</p> </div> </div> </div>https://ejournal.uhn.ac.id/index.php/japn/article/view/2908Penguatan Kapasitas Pemerintah Desa Dalam Perencanaan Pembangunan Partisipatif2025-09-01T04:09:10+00:00Grace Angelina Julieta Siagianjulietagrace.siagian@gmail.com<p>Penelitian ini mengkaji penguatan kapasitas pemerintah desa dalam perencanaan pembangunan partisipatif, sejalan dengan amanat Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014. Meskipun desa memiliki otonomi, kapasitas pemerintah desa seringkali menjadi hambatan utama dalam mengimplementasikan partisipasi bermakna. Riset ini bertujuan mengidentifikasi tingkat pemahaman dan keterampilan aparatur desa, serta faktor internal dan eksternal yang menghambat efektivitas partisipasi. Menggunakan pendekatan campuran (mixed methods) dan desain studi kasus berganda, data akan dikumpulkan melalui survei, wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan studi dokumentasi. Analisis data kuantitatif akan menggunakan statistik deskriptif, sementara data kualitatif akan dianalisis secara tematik. Hasilnya diharapkan merumuskan model penguatan kapasitas yang efektif, mencakup pelatihan teknis, fasilitasi, pendampingan, dan rekomendasi kebijakan untuk mendorong tata kelola desa yang lebih inklusif, transparan, dan akuntabel demi pembangunan desa yang berkelanjutan dan sejahtera.</p>2025-02-28T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Jurnal Fokus Administrasi Publik https://ejournal.uhn.ac.id/index.php/japn/article/view/2909Pengembangan Sumber Daya Manusia untuk Peningkatan Kualitas Pelayanan Masyarakat2025-09-01T04:55:55+00:00Theresia Mastiur Ningsih Siagiansiagiantheresia3@gmail.com<p>Penelitian ini mengkaji pengembangan sumber daya manusia (SDM) untuk meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Tangerang Selatan. Kualitas pelayanan publik merupakan indikator krusial keberhasilan pemerintah dan kaitannya erat dengan kualitas ASN sebagai garda terdepan. Melalui pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, penelitian ini menganalisis kontribusi program pelatihan terhadap kompetensi ASN, efektivitas sistem manajemen kinerja dan pengembangan karir dalam memotivasi ASN, serta persepsi masyarakat terhadap kualitas layanan. Temuan menunjukkan bahwa pelatihan teknis efektif meningkatkan kecepatan dan kemampuan layanan, namun kompetensi manajerial dan <em>soft skill</em> ASN masih perlu ditingkatkan. Sistem manajemen dan pengembangan karir belum sepenuhnya memotivasi ASN karena kurangnya meritokrasi dan umpan balik konstruktif. Masyarakat mengapresiasi efisiensi prosedur, tetapi mengeluhkan kurangnya empati dan inisiatif dari beberapa petugas. Kesimpulannya, peningkatan kualitas pelayanan memerlukan investasi holistik pada SDM, fokus pada pelatihan <em>soft skill</em> , reformasi manajemen kinerja berbasis merit, dan penguatan motivasi pelayanan publik untuk mencapai layanan yang lebih konsisten, adaptif, dan berorientasi pada kepuasan masyarakat.</p>2025-02-28T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Jurnal Fokus Administrasi Publik https://ejournal.uhn.ac.id/index.php/japn/article/view/2910Peran Pemerintah Daerah Dalam Pembangunan Kota Hijau: Studi Kasus Implementasi Kebijakan Lingkungan2025-09-01T09:22:53+00:00Rut Onike Lubisrutlubis33@gmail.com<p>Penelitian ini menganalisis peran pemerintah daerah dalam pembangunan kota hijau, berfokus pada implementasi kebijakan lingkungan. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi kasus, penelitian ini menyoroti proses perumusan kebijakan sebagai interaksi antara inisiatif top-down pemerintah dan dorongan bottom-up masyarakat, dengan komitmen politik kepala daerah sebagai pendorong utama. Peran pemerintah daerah bersifat multifaset sebagai implementor program lingkungan (misalnya, pengelolaan sampah <em>Kang Pisman</em>), fasilitator partisipasi publik dan swasta, serta koordinator lintas sektor. Faktor pendorong utama meliputi komitmen politik, dukungan regulasi dan anggaran, partisipasi aktif masyarakat, serta kolaborasi <em>multistakeholder</em>. Namun, implementasi menghadapi tantangan signifikan seperti keterbatasan kapasitas SDM dan anggaran, ego sektoral, koordinasi lemah, kurangnya partisipasi konsisten, dan tekanan pembangunan ekonomi konvensional. Studi ini menyimpulkan bahwa peran pemerintah daerah sentral dalam mewujudkan kota hijau, namun keberhasilannya sangat ditentukan oleh kemampuan mengelola kompleksitas birokrasi, menggalang dukungan politik, dan memberdayakan seluruh elemen masyarakat secara efektif.</p>2025-02-28T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Jurnal Fokus Administrasi Publik https://ejournal.uhn.ac.id/index.php/japn/article/view/2911Inovasi Kebijakan Publik Untuk Pembangunan Rendah Karbon: Perspektif Administrasi Lingkungan2025-09-01T10:27:04+00:00Pangeran Goklas Jeremia Siagianpgoklassiagian1@gmail.com<p>Penelitian ini menganalisis peran pemerintah daerah dalam pembangunan kota hijau, berfokus pada implementasi kebijakan lingkungan. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi kasus, penelitian ini menyoroti proses perumusan kebijakan sebagai interaksi antara inisiatif top-down pemerintah dan dorongan bottom-up masyarakat, dengan komitmen politik kepala daerah sebagai pendorong utama. Peran pemerintah daerah bersifat multifaset sebagai implementor program lingkungan (misalnya, pengelolaan sampah <em>Kang Pisman</em>), fasilitator partisipasi publik dan swasta, serta koordinator lintas sektor. Faktor pendorong utama meliputi komitmen politik, dukungan regulasi dan anggaran, partisipasi aktif masyarakat, serta kolaborasi <em>multistakeholder</em>. Namun, implementasi menghadapi tantangan signifikan seperti keterbatasan kapasitas SDM dan anggaran, ego sektoral, koordinasi lemah, kurangnya partisipasi konsisten, dan tekanan pembangunan ekonomi konvensional. Studi ini menyimpulkan bahwa peran pemerintah daerah sentral dalam mewujudkan kota hijau, namun keberhasilannya sangat ditentukan oleh kemampuan mengelola kompleksitas birokrasi, menggalang dukungan politik, dan memberdayakan seluruh elemen masyarakat.</p>2025-02-28T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Fokus Administrasi Publik