Jurnal Administrasi Publik Nommensen

ANALISIS KINERJA APARATUR PEMERINTAHAN UNTUK MEWUJUDKAN GOOD GOVERNANCE DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN PUBLIK DI KANTOR CAMAT STM HULU KABUPATEN DELI SERDANG

Alwine Bastian Ambarita — 2024-08-30

Penelitian ini mengkaji tentang Analisis Kinerja Aparatur Pemerintahan Untuk Mewujudkan Good Governance Dalam Meningkatkan Pelayanan Publik (Studi Kasus Kantor Camat STM Hulu Kabupaten Deli Serdang), yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana kualitas kinerja dan keberhasilan pegawai ASN dalam memberi pelayanan terhadap masyarakat.

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sumber data yang dikumpulkan merupakan data primer yang diperoleh dari wawancara serta data sekunder diperoleh dari dokumen-dokumen dan arsip resmi. Adapaun informan dari penelitian ini yaitu informan kunci yaitu pak camat, informan utama yaitu sekcam dan seluruh pegawai ASN, dan informan tambahan yaitu masyarakat yang berkunjung ke kantor camat STM Hulu.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kantor camat STM Hulu dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat pada umumnya sudah berjalan dengan baik. Hal ini ditunjukkan dengan disiplin pegawai dalam hal jam kerja yang datang dan pulang tepat waktu, pegawai ASN juga bersikap ramah dan sopan terhadap masyarakat yang datang kekantor camat, pegawai ASN juga bertanggung jawab menyelesaikan tugas dan tanggung jawabnya semaksimal mungkin, serta melakukan koordinasi dan kerjasama yang baik antara sesama pegawai demi mewujudkan Good Governance tersebut. Dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat para pegawai ASN juga telah melaksanakannya sesuai dengan SOP (Standart Operasional Prosedur) yang berlaku. Akan tetapi ada hal-hal yang menjadi hambatan dalam memberikan pelayanan yang prima terhadap masyarakat, yaitu kurangnya Tenaga Sumber Daya Manusia (SDM) yang membuat proses pelayanan terkadang tidak tepat waktu dalam pengerjaan dan penyelesaiannya.

Disarankan agar kantor camat STM Hulu sebaiknya terus meningkatkan kinerja agar lebih maksimal lagi, meskipun selama ini pelayanan yang diberikan pihak kantor camat kepada masyarakat sudah cepat dan baik. Selain itu perlu diadakan pelatihan-pelatihan terhadap pegawai ASN agar kualitas pelayanan yang diberikan juga semakin maksimal serta dapat mewujudkan sistem pemerintahan yang baik bagi kecamatan STM Hulu.

PERANAN PEMERINTAH DESA UNTUK MENINGKATKAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMILIHAN UMUM PRESIDEN TAHUN 2019 DI DESA DAHADANO BOTOMBAWO KECAMATAN HILISERANGKAI KABUPATEN NIAS

Anniversari Ritalenta Mendrofa — 2024-08-30

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Peranan Pemerintah Desa Dahadano Botombawo Untuk Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2019 di Desa Dahadano Botombawo, Kecamatan Hiliserangkai, Kabupaten Nias.

Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Informan dalam penelitian ini adalah Kepala Desa Dahadano Botombawo sebagai informan kunci, Masyarakat Desa Dahadano Botombawo sebanyak 5 orang sebagai informan utaman, dan Aparat Desa Dahadano Botombawo sebanyak 5 orang sebagai informan tambahan. Teknik pengumpulan data dengan observasi kualitatif, dengan turun langsung ke lapangan untuk mengobservasi dan melakukan wawancara dengan informan.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pemerintah Desa Dahadano Botombawo berperan penting untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemilihan umum Presiden dan Wakil Presiden 2019 melalui sosialisasi dan alat peraga kepada masyarakat. Keberhasilan peranan pemerintah desa dibuktikan dengan meningkatnya partisipasi masyarakat sebesar 77,2% dibandingkan dengan pemilihan umum Presiden dan Wakil Presiden tahun 2014 sebesar 74,5%. Oleh karena itu, disarankan kepada Pemerintah Desa Dahadano Botombawo untuk terus berupaya untuk meningkatkan partisipasi dalam pelaksanaan pemilihan umum di Desa Dahadano Botombawo sehingga meminimalisir terjadinya Golput.

ANALISIS PERANAN BADAN USAHA MILIK DESA DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DESA DI DESA MARIHAT HUTA NAGORI DOLOK PARMONANGAN

Citra Natalia Silaban — 2024-08-30

Penelitian ini mengkaji tentang Peranan Badan Usaha Milik Desa dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di desa Marihat Huta Nagori Dolok Parmonangan. Adapun tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana peranan BUMDes dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa di desa Marihat Huta, serta untuk mengetahui faktor pendukung dan faktor penghambat pengelolaan BUMDes di desa Marihat Huta.

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian berada di desa Marihat Huta Nagori Dolok Parmonangan Kecamatan Dolok Panribuan Kabupaten Simalungun. Pengumpulan data dalam penelitian ini diperoleh menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi kemudian diolah menjadi bentuk narasi. Informan dalam penelitian ini ada informan kunci yaitu Kepala Desa Marihat Huta, informan utama yaitu sekretaris dan bendahara BUMDes, dan informan tambahan yaitu masyarakat Marihat Huta sebanyak 5 orang. Hasil transkip data dianalisis dengan mengelola, mempersiapkan data, mengurutkan, membuat koding, diinterpretasikan kemudian disimpulkan.

Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa pengelolaan BUMDes di desa Marihat Huta yang berjalan sejak tahun 2019 telah diterima oleh masyarakat yang ada di desa. Sejauh ini BUMDes sangat membantu masyarakat diantaranya memberikan bantuan kompos kepada masyarakat yang mata pencahariannya adalah petani, dan memberikan pinjaman modal bagi masyarakat yang membutuhkan pinjaman dengan bunga yang rendah. Namun dalam pengelolaannya masih ada faktor yang menjadi penghambat dalam kegiatan ini seperti kurangnya sarana dan prasarana sehingga pengelolaan BUMDes belum tepat sasaran dan belum berjalan dengan maksimal seperti yang diharapkan.

Rekomendasi saya tentang penelitian ini, pemerintah desa harus lebih memberikan perhatian lebih dalam pengelolaan BUMDes seperti menyediakan sarana dan prasarana yang dibutuhkan agar kegiatan dapat berjalan dengan baik, dan menambah jenis usaha baru sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan terwujudnya masyarakat yang sejahtera

Peranan Media Sosial dalam Kemenangan Pasangan Prabowo-Gibran di Kalangan Generasi Muda pada Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2024

Susi Yanti Halawa — 2024-08-30

Penelitian ini membahas bagaimana peranan media sosial dalam kemenangan Prabowo-Gibran di kalangan generasi muda pada Pilpres 2024. Studi ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode studi literatur atau tinjauan pustaka. Metode dilakukan dengan melakukan pengumpulan data, analisis data dan interpretasi data dari bahan bacaan relevan yang bersumber dari berbagai jurnal, artikel berita, dan internet. Hasil penelitian menunjukkan peranan media sosial dalam politik elektoral menempati peranan penting dalam mendulang suara dari kalangan anak muda. Media sosial yang tidak lepas dari kehidupan generasi muda telah menjadikannya sebagai salah satu sumber utama dalam mendapatkan informasi politik. Dengan kesadaran terhadap potensi ini, Prabowo-Gibran secara maksimal menguasai media sosial guna mempengaruhi opini atau persepsi publik yang positif dengan cara membanjiri media sosial dengan konten-konten penuh pencitraan dari Prabowo-Gibran. Persepsi yang terbentuk pada akhirnya membentuk perilaku pemilih dengan kecenderungan memutuskan pilihan dukungan politiknya kepada pasangan Prabowo-Gibran.

PERANAN KEPEMIMPINAN CAMAT DALAM MENINGKATKAN KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA DI KANTOR KECAMATAN MEDAN KOTA

Elfrida Panggabean — 2024-08-30

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Peranan Kepemimpinan Camat Dalam Meningkatkan Kinerja Sumber Daya Manusia Di Kantor Kecamatan Medan Kota. Jenis penelitian yang digunakan adalah Deskriptif Kualitatif. Dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi untuk mengambil data yang berupa tulisan, perilaku, kejadian, dan kata-kata. Informan dalam penelitian ini adalah Camat Medan Kota sebagai informan kunci, Pegawai sebagai informan utama, dan Masyarakat sebagai informan tambahan. Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti menunjukkan bahwa Camat di Kantor Kecamatan Medan Kota melaksanakan peranannya sebagai pemimpin selalu memberdayakan staf atau pegawainya melalui kerjasama, dan melibatkan staf atau pegawainya dalam pengambilan keputusan. Dan juga selalu memberikan arahan dan pengawasan kepada setiap pegawainya yang ada di Kantor Kecamatan Medan Kota. Dengan memberikan sosialisasi kepada seluruh pegawai dalam penentuan prioritas kinerja pegawai selalu dilakukan arahan dan pengawasan terhadap kinerjanya, tetapi dalam hal ini belum sepenuhnya setiap bidang yang melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, belum menjalankan sesuai dengan Standart Operasional Prosedur yang diberikan oleh Camat.

PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP GOOD GOVERNANCE DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN PUBLIK DI KANTOR KECAMATAN MEDAN TIIMUR

Erlina — 2024-08-30

Beberapa masalah dalam pelayanan publik adalah seperti maraknya tindakan korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) disetiap instansi pemerintah baik pusat maupun daerah, birokrasi yang lamban, pegawai pemerintah yang tidak ramah, tertutupnya informasi kepada masyarakat, pemborosan anggaran pada hal yang tidak mendukung kesejahteraan masyarakat, ketidak bebasan mengeluarkan pendapat, serta masalah diskriminasi pelayanan yang sering melihat suku, agama, jabatan, status sosial masyarakat, serta adanya hubungan kekeluargaan.

Menghadapi masalah diatas maka pemerintah berupaya memperbaiki citra pelayanan publik dengan berusaha mewujudkan prinsip-prinsip good governance dalam pelayanan publik. Melalui penerapan prinsip-prinsip good governance dalam pelayanan publik, diharapkan kualitas pelayanan publik dapat lebih maksimal dan mendapatkan tanggapan positif dari masyarakat sehingga masyarakat puas dan pecaya kepada pemerintah.

Kantor Kecamatan Medan Timur yang terdapat di Jl. HM Said No.1, Gaharu, Kec. Medan Timur, Kota Medan, Sumatera Utara 20233. Merupakan instansi pemerintah yang bertugas untuk melayani masyarakat Kecamatan Medan Timur. Kondisi good governance di Kantor Kecamatan Medan Timur menunjukkan bahwa penerapan prinsip-prinsip good governance belum dapat terimplementasikan secara keseluruhan. Dimana masih terdapat ketepatan waktu yang kurang dalam proses pengurusan administrasi, masih membeda-bedakan masyarakat, menduluankan hubungan kekeluargaan, dan pegawai yang kurang respon. Terdapat empat prinsip yang belum dapat terimplementasikan secara maksimal yaitu, prinsip pelayanan prima, demokrasi dan partisipasi, efektivitas dan efisiensi, dan berkeadilan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan meneliti bagaimana penerapan prinsip good governance apakah sudah terimplementasikan dengan baik. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif, yang berupaya memahami gejala dan memberikan gambaran penjelasan mengenai masalah yang dihadapi di Kantor Kecamatan Medan Timur. Adapun informan dalam penelitian ini adalah, informan kunci dan informan utama. Teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara dan dokumentasi, teknik analisis data menggunakan langkah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

IMPLEMENTASI PENGELOLAAN PROGRAM BANTUAN PANGAN NON TUNAI (BPNT) DI KANTOR DESA MEDAN ESTATE

Kristia Marcelia Sitompul — 2024-08-30

Penelitian ini mengkaji mengenai Implementasi Pengelolaan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Desa Medan Estate Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang. Adapun yang menjadi titik fokusnya adalah mengenai Pengelolaan Program Bantuan Pangan Non Tunai. Dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif, hasil penelitian menemukan bahwa proses Implementasi Pengelolaan Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang telah terwujud hal ini dikarenakan indikator keberhasilan BPNT yakni 6T yaitu Tepat Sasaran, Tepat Jumlah, Tepat Harga, Tepat Waktu, Tepat Kualitas dan Tepat Administrasi, meskipun belum dapat dikatakan berhasil 100% dan belum maksimal dikarenakan beberapa faktor yang menghambat pada proses pengimplementasian BPNT yaitu ketidaktepatan waktu penerimaan saldo yang masuk ke dalam rekening kartu ATM Bank Penyalur dan kerusakan jaringan sehingga terjadi error pada mesin EDC serta masih adanya administrasi yang tidak tepat sasaran. Oleh karena itu peneliti memberikan rekomendasi agar aparat Desa Medan Estate melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat dan dalam proses pengimplementasiannya diharapkan pemilihan KPM yang berhak mendapatkan bantuan tidak menggunakan data yang sudah lama pengecekkan diharapkan setiap tahun agar program ini tepat sasaran.

PENGEMBANGAN POTENSI EKONOMI DESA MELALUI BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDES) UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DI DESA DENAI LAMA KECAMATAN PANTAI LABU KABUPATEN DELI SERDANG

Lucita Melati Pardosi — 2024-08-30

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Bagaimana Pengembangan Potensi Ekonomi Desa Melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat di Desa Denai Lama Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang.

Jenis Penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Informan dalam penelitian ini adalah Kepala Desa sebagai informan kunci, Pengurus BUMDes sebagai informan utama dan masyarakat sebagai informan tambahan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pengembangan Potensi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat Desa Denai Lama yaitu menciptakan usaha baru, penyerapan tenaga kerja, meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memberikan kontribusi terhadap pembangunan dan memberikan dampak langsung terhadap peningkatan ekonomi pedesaan. Desa Denai Lama memiliki rumah produksi yang dikelola oleh ibu-ibu UMKM, ibu-ibu tersebut tidak hanya memasarkan hasil produk mereka tetapi mereka juga bisa melatih para pengunjung yang datang ke objek wisata dengan memesan paket belajar membuat kue, dodol dari melinjo dan kerajinan tangan dari bahan limbah yang dilatih oleh ibu UMKM. Hasil pemasaran produk ibu-ibu UMKM mengalami peningkatan ekonomi. Program BUMDes dalam memberikan modal kepada petani juga sudah memberikan dampak yang baik terhadap masyarakat di Desa Denai Lama. Namun di dalam pengembangan potensi ekonomi desa melalui BUMDes masih memiliki kendala yaitu keterbatasan modal sehingga BUMDes tidak mampu menjalankan jenis usaha yang beragam.

Disarankan kepada pengurus BUMDes agar manfaat dari BUMDes ke depannya dapat dirasakan oleh semua masyarakat di Desa Denai Lama. Pengurus BUMDes”Sastro 3 16” harus lebih memperluas pengetahuannya, sehingga bisa direncanakan dari sekarang strategi yang baru dalam mengembangkan unit-unit usaha lainnya. Selain itu, sosialisasi terhadap masyarakat juga diperlukan agar mereka mengetahui pentingnya partisipasi dalam program BUMDes untuk meningkatkan pendapatan dan perekonomian desa.

ANALISIS IMPLEMENTASI SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (SDGs) DESA MELALUI PENGEMBANGAN BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDes)

Masta Dahlia Napitupulu — 2024-08-30

Penelitian ini mengkaji tentang Analisis Implementasi Sustainable Development Goals (SDGs) Desa Melalui Pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Di Desa Bakal Gajah, Kecamatan Silima Punggapungga, Kabupaten Dairi. Tujuan penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui bagaimana pengembangan BUMDes untuk mewujudkan tujuan Program SDGs Desa serta untuk mengetahui seberapa besar kendala dan dukungan yang dihadapi BUMDes untuk mewujudkan SDGs Desa di Desa Bakal Gajah.

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Lokasi penelitian ini dilaksanakan di Desa Bakal Gajah, Kecamatan Silima Punggapungga, Kabupaten Dairi. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini diperoleh menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi kemudian diolah menjadi bentuk narasi. Informan dalam penelitian ini yaitu informan kunci sebanyak 2 orang (Ketua BUMDes dan Kepala Desa Bakal Gajah), dan informan utama yaitu masyarakat desa Bakal Gajah sebanyak 5 orang. Hasil transkrip data dianalisis dengan mengelola, mempersiapkan data, mengurutkan, membuat koding data, dan diinterpretasikan kemudian disimpulkan.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengembangan BUMDes sejak tahun 2019 dapat mewujudkan tercapainya tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) dengan baik yakni tercapainya desa layak air bersih dan sanitasi, desa pertumbuhan ekonomi dan pekerjaan yang layak, serta kemitraan untuk pembangunan desa melalui tahapan komunikasi, pengelolaan sumber daya, sikap pelaksana (disposisi) dan struktur birokrasi dengan unit usaha seperti unit depot air minum, unit gas elpiji, unit peternakan ayam broiler dan unit jasa perbankan Bri Link. Namun dalam pengembanganya masih terdapat kendala dalam kegiatan ini seperti kurangnya partisipasi masyarakat dan kurangnya anggaran biaya sehingga belum berjalan maksimal seperti yang diharapkan.

Rekomendasi kebijakan terhadap pemerintah desa harus lebih gencar melakukan pelatihan dan sosialisasi baik secara langsung maupun penggunaan media sosial untuk menarik perhatian pemuda dan masyarakat desa agar pemberdayaan masyarakat berdaya secara optimal sehingga dapat lebih meningkatkan kesejahteraan di masyarakat desa.

OPTIMALISASI FUNGSI DAN PERAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA (BPD) DALAM MENINGKATKAN KINERJA BPD (Studi Kasus Di Desa Lumban Suhi-Suhi Toruan, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir)

Sinar Supra Sitanggang — 2024-08-30

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Pengoptimalisasian Fungsi dan peran Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Dalam Meningkatkan Kualitas Kinerja BPD di Desa Lumban Suhi Toruan, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir.

Jenis Penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Informan dalam penelitian ini adalah Ketua BPD Desa Lumban Suhi-Suhi Toruan sebagai informan kunci, Kepala Desa Lumban Suhi-Suhi Toruan sebagai informan utama dan Masyarakat Desa Lumban Suhi-Suhi Toruan sebanyak 6 orang sebagai informan tambahan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Optimalisasi fungsi dan peran Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di Desa Lumban Suhi-Suhi Toruan dalam menjalankan tugas dan fungsinya kurang optimal. Dapat dilihat dari hasil penelitian bahwa kinerja Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dalam menjalankan fungsinya masih kurang optimal. Hal ini disebabkan oleh Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di Desa Lumban Suhi-Suhi Toruan, masih kurang memahami bagaimana seharusnya fungsi fungsi yang diembannya. Oleh karena itu disarankan agar Untuk mengoptimalkan fungsi dan peran Badan Permusyawaratan Desa (BPD), pemerintah desa perlu melakukan sosialisasi dan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan dan keahlian dari setiap anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD), dilakukannya pemahaman kepada setiap anggota dan ketua Badan Permusyawaratan Desa terkait dengan fungsi dan perannya di dalam pemerintahan desa maupun dalam lingkungan masyarakat desa, BPD perlu mengoptimalkan fungsi pengawasan yang dilakukan kepada kepala desa, pemerintah desa harus memberikan fasilitas-fasilitas pendukung yang memadai, agar terciptanya fungsi Badan Permusyawaratan Desa (BPD) yang optimal.Ketua dan anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD), harus berperan aktif dalam melaksanakan fungsi fungsinya, melakukan koordinasi yang baik dengan sesama anggota dan ketua, dan transparansi dalam membuat setiap kebijakan.