Analisis Implementasi Program Minapolitan Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Nelayan

Authors

  • Natalia E Sihombing Universitas HKBP Nommensen
  • Fina Oktavia Hutasoit Mahasiswa Administrasi Bisnis UHN

DOI:

https://doi.org/10.51622/jispol.v3i1.1342

Keywords:

Minapolitan Programs, The Fish Auction, Kecamatan Sarudik

Abstract

Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki wilayah laut yang sangat luas. Hal ini merupakan potensi sumber daya terpendam yang sangat besar untuk dikembangkan. Permasalahan utama di kawasan pesisir adalah kualitas dan kesadaran sumber daya manusia rendah, kualitas lingkungan rendah, pendapatan perkapita rendah, serta infrastruktur yang tidak memadai. Untuk memanfaatkan potensi sumber daya alam yang ada terkait dengan pengembangan perikanan maka dibentuklah Program Minapolitan.

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimanakah Implementasi Program Minapolitan dalam meningkatkan kesejahteraan nelayan dan mengetahui apa hambatan-hambatan yang dihadapi pemerintah dalam pelaksanaan program Minapolitan dalam meningkatkan kesejahteraan nelayan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Kecamatan Sarudik Kabupaten Tapanuli Tengah. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian deskriptif dengan analisis kualitatif dengan data yang diperoleh dari data primer (wawancara, obseravasi) dan data sekunder (studi pustaka).

Tujuan dari Implementasi Program Minapolitan dalam Meningkatkan Kesejahteraan Nelayan (Study Kasus Pada Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Kecamatan Sarudik Kabupaten Tapanuli Tengah) belum sepenuhnya didapatkan karena terdapat perbedaan antara nelayan yang dipekerjakan hingga nelayan yang memiliki kapal dan modal terhadap hasil yang diperoleh.

Dari penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa Implementasi Program Minapolitan untuk mensejahterakan nelayan belum sepenuhnya didapatkan. Pemerintah belum sanggup memberikan modal pinjaman kepada nelayan sehingga kebanyakan nelayan lebih memilih untuk berkerja sama dengan pihak swasta yang sanggup memberikan modal. Nelayan yang dipekerjakan oleh para pemilik modal tidak merasakan apa manfaat dari TPI tersebut karena mereka tidak ikut campur lagi pada saat ikan di pasarkan. Adapun manfaat dari Program Minapolitan khususnya yang terjadi di TPI hanya dirasakan oleh nelayan menengah ke atas.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2023-06-30