Analisis Efektivitas Kebijakan Dan Program Anti Bullying Di Sekolah Menengah Pertama (Studi Kasus SMP Swasta Methodist 5 Medan)
DOI:
https://doi.org/10.51622/jispol.v5i1.2851Keywords:
Administrasi Publik, Implementasi Kebijakan, Anti Bullying, Pelayanan Publik, Sekolah Menengah PertamaAbstract
Bullying di Sekolah Menengah Pertama merupakan permasalahan sosial yang menghambat terciptanya lingkungan pendidikan yang aman dan inklusif. Pemerintah merespons melalui Permendikbudristek Nomor 46 Tahun 2023 tentang pencegahan dan penanganan kekerasan di satuan pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas implementasi kebijakan dan program anti bullying di SMP Swasta Methodist 5 Medan dalam perspektif Administrasi Publik. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil menunjukkan bahwa pelaksanaan kebijakan dilakukan secara aktif oleh guru Bimbingan Konseling melalui pendekatan moral, spiritual, dan empatik. Namun, belum tersedia struktur kelembagaan formal seperti pembentukan TPPK maupun prosedur operasional yang tertulis. Implementasi kebijakan masih bersifat individual dan belum terintegrasi secara administratif. Temuan ini menunjukkan pentingnya penguatan kelembagaan dan sinergi antar pemangku kepentingan dalam meningkatkan efektivitas kebijakan sebagai bagian dari pelayanan publik di bidang pendidikan.
Downloads
Published
Issue
Section
Copyright (c) 2025 Brilian Emastin Debora Wau, Artha Lumban Tobing, Jhonson Pasaribu, Maringan Panjaitan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.