Respon Pertumbuhan, Produksi Dan Kadar Fosfor Daun Terhadap Pemberian Dolomit Dan Pupuk Npk Pada Kacang Kedelai (Glycine Max (L.) Merril) Pada Tanah Ultisol

Authors

  • Samse Pandiangan Universitas HKBP Nommensen
  • Bangun Tampubolon Universitas HKBP Nommensen
  • Benika Naibaho Universitas HKBP Nommensen
  • Jualiana Lumbangaol Universitas HKBP Nommensen

DOI:

https://doi.org/10.51622/eksakta.v2i2.362

Keywords:

Soybean, Dolomite, NPK Fertilizer, Ultisol

Abstract

The objectives of this study was to observe the effect of dolomite and NPK fertilizer application on growth,  yield and leaf phosphorus levels of soybeans (Glycine max (L.) Merril) due to the application of dolomite and NPK fertilizers. This research was conducted from June 2019 to December 2019, at the Experimental Station of Agriculture Faculty of University of HKBP Nommensen Medan in Simalingkar B Village, Medan Tuntungan District at an altitude of ±33m above sea level. Soil type Ultisol with Tex-sand 43.75%, Tex-dust 42.18%, Tex-clay 14.07; pH 4.63; cation exchange capacity (CEC) 14.64%, Ptotal 0.10%, N kjehldahl 1.9% K-exch 0.20%, Ca-exch 1.32%, Mg-exch 0.92%. This research was arranged in a factorial randomized block design (RAK) with 2 treatment factors, namely, the first factor was dolomite (D) which consisted of 3 levels, namely: D0 = 0 g/polybag, D1 = 11.2 g/polybag, D2 = 22.4 g/polybag. The second factor was NPK fertilizer (N), which consisted of 4 levels, namely: N0 = 0 g/polybag, N1 = 1.5g/polybag, N2 = 3 g/polybag and N3 = 4.5g/polybag.  Parameters observed were plant height, number of leaves, number of pods, number of filled pods, weight of filled pods, dry seed production per plant, dry weight of 100 seeds and leaf phosphorus levels. The results showed that dolomite application had a very significant effect on the number of pods, number of filled pods, weight of filled pods, dry seed production per plant, dry weight of 100 seeds, but had no significant effect on plant height, number of leaves and leaf phosphorus levels. The application of NPK fertilizer had a very significant effect on the number of pods, number of filled pods, dry seed production per plant, dry weight of 100 seeds but had no significant effect on plant height, number of leaves, weight of filled pods and leaf phosphorus content. The interaction of dolomite and NPK fertilizer had no significant effect on all observed parameters.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adiningsih, J.S. dan Mulyadi. 1993.,Alternatif teknik rehabilitasi dan pemanfaatan lahan alang-alang,hlm. 29−50. Dalam S. Sukmana, Suwardjo, J. S. Adiningsih, H. Subagjo, H. Suhardjo, Y. Prawirasumantri (Ed.).,Pemanfaatan lahan alang-alang

untuk usaha tani berkelanjutan,Prosiding Seminar Lahan Alang-alang, Bogor, Desember 1992. Pusat Penelitian Tanah dan Agroklimat. Badan Litbang Pertanian.

Arya, L.M. 1990.,Properties and process in uplandacid soils in Sumatera and their management food crop production,Sukarami Research Institute for Food Crops. 109p

Caires, E.F., G. Barth, and F.J. Garbuio. 2006.,Lime application in the establishment of a no-till system for grain crop production in Southern Brazil,Soil & TillageResearch 89: 3-12. https://www.researchgate.net Diakses 3 Februari 2021.

Hanum, C. 2013.,Pertumbuhan, Hasil, dan Mutu Biji Kedelai dengan Pemberian Pupuk Organik dan Fosfor, J. Agron. Indonesia 41 (3):209 -2014. Idris, M. 2020.,"Ironi Indonesia, Negeri Tempe, Kedelainya Mayoritas Impor". https://money.kompas.com/ diakses 3 Februari 2021.

Lumbanraja, P. dan Harahap, E. M. 2015.,Perbaikan Kapasitas Pegang Air dan Kapasitas Tukar Kation Tanah Berpasir dengan Aplikasi Pupuk Kandang pada Tanah Ultisol Simalingkar. Jurnal Pertanian Tropik USU. ISSN Online No:2356/4725 Vol.2, No. 1 April 2015 (9) : 53-56. http://perpustakaan.uhn.ac.id/adminarea/dataskripsi Diakses pada Tanggal 27 April 2019.

Mahamood, J.,Y.A.Abayomo, M.O. Adulojo.2009.,Comparative growth and grain yield responses of soybean genotypes to pho sphorous fertilizer application, Afr. J. Biotechnol. 8: 1030 -1036.

Prasetyo, B.H. dan D.A. Suriadikarta, 2006.,Karakteristik, potensi, dan teknologi pengelolaan tanah ultisol untuk pengembangan pertanian lahan kering di Indonesia. Jurnal Litbang Pertanian, 25(2), 39-46.

Riniarsi, D. 2016.,Outlook Komoditas Pertanian Tanaman Pangan Kedelai. Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian Kementerian Pertanian, ISSN : 1907 –1507 . 85 hal. http://perpustakaan.bappenas.go.id/. Diakses 3 Februari 2021

Riani, E. 2017. https://market.bisnis.com/: Area Tanam Meluas, Produksi Kedelai AS Meningkat, diakses 4 Februari 2021.

Santosa, D. A. 2021., Terungkap! Indonesia Negara Pengimpor Kedelai Terbesar Kedua di Dunia. https://ekbis.sindonews.com/read/293194/34/. Diakses 4 Februari 2021.

Sari, D. K,. 2013.,Respon Pertumbuhan dan Produksi Beberapa Varietas Kedelai (Glycine max (L.) Merril) dengan Pemberian Pupuk Cair Skripsi,Fakultas Pertanian.Universitas Sumatera Utara.

Sediyarsa, M., S. Gunawan, dan J. Prawirasumantri. 1986, Kebutuhan fosfat pada tanah Podsolik Lampung dan Banten. hlm. 155− 165. Dalam U. Kurnia, J. Dai, N. Suharta, I.P.G. Widjaya-Adhi, J. Sri Adiningsih, S.Sukmana, J. Prawirasumantri (Ed.). Prosiding Pertemuan Teknis Penelitian Tanah, Cipayung 10−13 November 1981.

Pusat Penelitian Tanah, Bogor.Shenoy, V.V., G.M. Kalagudi. 2005.,Enhancing plant phosphorous use efficiency for sustainable cropping. Biotech. Adv. 23:50 -513.

Soedrajad, R.,S. Avivi. 2005.,Efek aplikasi Synechococcus sp pada daun dan pupuk NPK terhadap parameter agronomis kedelai,Bul. Agron. 33:17-23.

Subagyo, H., N. Suharta, dan A.B. Siswanto. 2004.,Tanah-tanah pertanian di Indonesia, hlm.21−66. Dalam A. Adimihardja, L.I. Amien, F. Agus, D. Djaenudin (Ed.).

Sumberdaya Lahan Indonesia dan Pengelolaannya. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanah dan Agroklimat, Bogor.

Sudarman, S. 1987.,Kajian pengaruh pemberian kapur pada tanah Ultisol atas kelakuan kalium dan agihan aluminium,Tesis Doktor, Universitas Gadjah Mada. 305p. https://repository.ugm.ac.id/id/eprint/51871.Diakses 4 Februari 2021.

Sujana I.P.S., I.N.L.S. Pura. 2015.,Pengelolaan tanah ultisol dengan pemberian pembenah organik biochar menuju pertanian berkelanjutan, Agrimeta. J. Pertanian Berbasis Keseimbangan Ekosistem. Vol 5: 09: 01-7.

Suriadikarta, D.A., D. Santoso, dan J. S. Adiningsih. 1987a.,Pengaruh residu pengapuran dan pemupukan P terhadap tanaman jagung tanah Podsolik, hlm. 375−382. Dalam U. Kurnia, J. Dai, N. Suharta, I.P.G. WidjajaAdhi, M. Soepartini, S. Sukmana, J. Prawirasumantri (Ed.). Prosiding Pertemuan Teknis Penelitian Tanah, Cipayung, 21−23 Februari 1984. Pusat Penelitian Tanah, Bogor

Suriadikarta, D.A., J. S. Adiningsih, dan D. Santoso. 1987b.,Pengaruh kedalaman

pengapuran dan inokulan terhadap tanaman kedelai dan perubahan sifat kimia tanah Podsolik. hlm. 257−270. Dalam U. Kurnia, J. Dai, N. Suharta, I.P.G. Widjaja-

Adhi, M. Soepartini, S. Sukmana, J. Prawirasumantri (Ed.). Prosiding Pertemuan Teknis Penelitian Tanah, Cipayung, 21−23 Februari 1984. Pusat Penelitian Tanah, Bogor.

Taufik, A., Heriyanto, M. Darman, Arsyad, S. Hardaningsih. 2007.,Perbaikan Budidaya Kedelai Di Lahan Kering Masam Lampung. Penelitian Pertanian Tanaman Pangan 26:1.

Wade, M.K., M. Aljabri, and M. Sudjadi. 1986.,The effect of liming of soybean yield and soil acidity parameters of three red yellow podzolic soils of West Sumatra, Pemberitaan Penelitian Tanah dan Pupuk 6: 1−8.

Wijanarko, A., A.Taufig. 2008.,Pengaruh pemupukan fosfat dan dolomit pada kacang

tanah di tanah Ultisol Banjarnegara. Prosiding Seminar Nasional Pengembangan Kacang-kacangan dan Umbi-umbian.Surakarta. 7 Agustus 2008: 221-229.

Published

2021-07-30

How to Cite

Pandiangan, S., Tampubolon, B. ., Naibaho, B. ., & Lumbangaol, J. . (2021). Respon Pertumbuhan, Produksi Dan Kadar Fosfor Daun Terhadap Pemberian Dolomit Dan Pupuk Npk Pada Kacang Kedelai (Glycine Max (L.) Merril) Pada Tanah Ultisol . Jurnal Visi Eksakta, 2(2), 150-173. https://doi.org/10.51622/eksakta.v2i2.362