Optimalisasi Multi-Pihak Untuk Percepatan Penurunan Stunting Di Kota Salatiga Dalam Peluang Dan Tantangan

Authors

  • Daru Purnomo Ilmu Sosial dan Ilmu Sosial Universitas Kristen Satya Wacana, Kota Salatiga, Indonesia
  • Seto Herwandito Ilmu Sosial dan Ilmu Sosial Universitas Kristen Satya Wacana, Kota Salatiga, Indonesia
  • Kris Julis Iman Murni Waruwu Ilmu Sosial dan Ilmu Sosial Universitas Kristen Satya Wacana, Kota Salatiga, Indonesia
  • Brigitte Sarah Renyoet Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Fakultas Universitas Kristen Satya Wacana Kota Salatiga, Indonesia
  • Gelora Mangalik Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Fakultas Universitas Kristen Satya Wacana Kota Salatiga, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.51622/vsh.v4i2.1967

Keywords:

Stunting, Collaboration, Multi-party

Abstract

Stunting merupakan suatu kondisi kegagalan pertumbuhan pada anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, terutama pada masa 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Stunting pada anak ditandai dengan tinggi badan yang lebih pendek dari standar usia. Gerakan penurunan stunting ini merupakan gerakan terpadu menuju cita-cita kebijakan nasional dan daerah. Maka penelitian ini membahas tentang upaya optimalisasi multipihak dalam percepatan penurunan stunting di Kota Salatiga. Dalam konteks ini, kerangka advokasi Covey dan Miller digunakan sebagai kerangkanya. Analisis Multi-Stakeholder menggunakan teori kajian Penta Helix dan pendekatan konsep 5K: kota/pemerintah, kampus, korporasi/perusahaan, komunitas, dan desa. Penelitian ini menggunakan desain analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif, dengan pengolahan data kualitatif dilakukan dengan metode advokasi menurut kerangka advokasi Covey dan Miller dengan penekanan pada sejarah kehidupan. Hasil penelitian ini menemukan bahwa pencegahan stunting merupakan program prioritas di Kota Salatiga, dengan penekanan pada kolaborasi dan keterlibatan berbagai pemangku kepentingan atau multistakeholder. Data stunting Kota Salatiga menunjukkan prevalensi stunting pada tahun 2022 sebesar 6,21%, optimis menargetkan program zero stunting pada tahun 2024

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdeen, F. N., Fernando, T., Kulatunga, U., Hettige, S., & Ranasinghe, K. D. A. (2021). Challenges in multi-agency collaboration in disaster management: A Sri Lankan perspective. International Journal of Disaster Risk Reduction, 62, 102399.

Adi, I. R. (2007). Perencanaan partisipatoris berbasis aset komunitas: dari pemikiran menuju penerapan. Fisip UI Press.

Beal, T., Tumilowicz, A., Sutrisna, A., Izwardy, D., & Neufeld, L. M. (2018). A review of child stunting determinants in Indonesia. Maternal & Child Nutrition, 14(4), e12617.

Black, R. E., Victora, C. G., Walker, S. P., Bhutta, Z. A., Christian, P., de Onis, M., Ezzati, M., Grantham-McGregor, S., Katz, J., Martorell, R., & Uauy, R. (2013). Maternal and child undernutrition and overweight in low-income and middle-income countries. The Lancet, 382(9890), 427–451. https://doi.org/10.1016/S0140-6736(13)60937-X

Chandra, B. R., Darwis, R. S., & Humaedi, S. (2021). Peran Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (Pkk) Dalam Pencegahan Stunting. Focus: Jurnal Pekerjaan Sosial, 4(2), 107–123.

Creswell, J. W., & Poth, C. N. (2016). Qualitative inquiry and research design: Choosing among five approaches. Sage publications.

Cronin, E., Fosselle, S., Rogge, E., & Home, R. (2021). An analytical framework to study multi-actor partnerships engaged in interactive innovation processes in the agriculture, forestry, and rural development sector. Sustainability, 13(11), 6428.

Denzin, N. K., Lincoln, Y. S., Giardina, M. D., & Cannella, G. S. (2023). The Sage handbook of qualitative research. Sage publications.

hasil FG stakeholders. (2023). Data hasil FGD yang dilakukan tim peneliti dengan rentang waktu pelaksanaan FGD dengan berbagai multi stakeholder Stunting Kota Salatiga pada Senin, 9 oktober 2023 - Kamis, 26 Oktober 2023.

Herlina, H., & Aryanto, E. (2023). Peran Kapital Sosial Dalam Percepatan Penurunan Stunting Di Kabupaten Agam. Economics and Digital Business Review, 4(2), 237–243.

Kebir, L., & Crevoisier, O. (2007). Resources development and actors coordination: what role for innovative milieus? International Journal of Entrepreneurship and Innovation Management, 7(2–5), 204–222.

Kemenkes, R. I. (2020a). Standar Antropometri Anak. Standar Antropometri Anak. Kemenkes, R. I., 21(1), 1–9.

Kemenkes, R. I. (2020b). Standar Antropometri Anak. Standar Antropometri Anak, . 21(1), 1–9.

Kemenkes, R. I. (2023). Buku Saku Hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) Tingkat Nasional, Provinsi dan Kabupaten/Kota Tahun 2022. Kemenkes, R. I.

Laili, U., & Andriani, R. A. D. (2019). Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pencegahan Stunting. Jurnal Pengabdian Masyarakat IPTEKS, 5(1), 8. https://doi.org/10.32528/pengabdian_iptek.v5i1.2154

Marni, M., & Ratnasari, N. Y. (2021). Penyuluhan Pencegahan Risiko Stunting 1000 Hari Pertama Kehidupan pada Generasi Muda. Indonesian Journal of Community Services, 3(2), 116–125.

Marta, A., Purba, C. G., Putri, M. C., Saulina, N., Elvina, N. P., Maulina, N., Permai, P., Ikhsan, R. N., Ramadhan, R. A., & Safira, S. (2022). Inovasi Mahasiswa Kukerta UNRI 2022 Dalam Pencegahan Stunting di Wilayah Kampung KB RW 08 Kelurahan Tangkerang Barat. Abdimas Ekodiksosiora: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ekonomi, Pendidikan, Dan Sosial Humaniora (e-ISSN: 2809-3917), 2(2), 66–75.

McComb, E. J., Boyd, S., & Boluk, K. (2017). Stakeholder collaboration: A means to the success of rural tourism destinations? A critical evaluation of the existence of stakeholder collaboration within the Mournes, Northern Ireland. Tourism and Hospitality Research, 17(3), 286–297.

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor72 Tahun 2021 Tentang Percepatan Penurunan Stunting, (2021).

Pratiwi, I. G. (2023). Studi Literatur: Intervensi Spesifik Penanganan Stunting. Indonesian Health Issue, 2(1), 29–37.

Safina, S. W., Nugraha, A. T., Nuraini, A. N., Taradipa, F. D., Setiadi, I. N. A., Rindika, L., Chairani, M. S., Aditya, M. Y., Dhafita, N. A., & Pratama, R. P. (2023). Kasus Stunting sebagai Salah Satu Tantangan Pembangunan Berkelanjutan di Kota Salatiga. Majalah Geografi Indonesia, 37(1), 76–83.

Salmon, P., Stanton, N., Jenkins, D., & Walker, G. (2011). Coordination during multi‐agency emergency response: issues and solutions. Disaster Prevention and Management: An International Journal, 20(2), 140–158.

Shauma, N. U., & Purbaningrum, D. G. (2022). Implementasi Kebijakan Percepatan Pencegahan Stunting Terintegrasi. Jurnal Kebijakan Publik, 13(2), 200–207.

Sianturi, L., Hutauruk, S., Sidabutar, R. C. D., & Simanjuntak, J. (2022). Kerjasama Kegiatan Kemahasiswaan BK2PTKI–Badan Koordinasi Kemahasiswaan Perguruan Tinggi Kristen Indonesia. Jurnal Visi Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 25–32.

Sudfeld, C. R., Charles McCoy, D., Danaei, G., Fink, G., Ezzati, M., Andrews, K. G., & Fawzi, W. W. (2015). Linear growth and child development in low-and middle-income countries: a meta-analysis. Pediatrics, 135(5), e1266–e1275.

Sutraningsih, W., Marlindawani, J., & Silitonga, E. (2021). Implementasi Strategi Pelaksanaan Pencegahan Stunting di Kabupaten Aceh Singkil Tahun 2019. Journal of Healthcare Technology and Medicine, 7(1), 49–67.

Tasmat, D., Putranto, N. D., Rahmadani, R. A., & Kusuma, O. M. (2023). Strategi Percepatan Penurunan Stunting Melalui Program Csr Pt Pertamina Ep Rantau. Armada: Jurnal Penelitian Multidisiplin, 1(9), 946–955.

Temuan lapangan. (2023). Temuan lapangan dan hasil wawancara yang dilakukan Tim peneliti dengan multi-pihak, dan pada orangtua terdampak stunting di Kota Salatiga, pada rentang waktu pelaksanaan 29 September 2023 – 20 Oktober 2023.

Utari, F., Siregar, H. S., Barkah, N. N., Purba, T. B. N. V., Aini, F., & Rusmalawaty, R. (2023). Literature Review: Analisis Pelaksanaan Program Pencegahan Stunting di Puskesmas. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 22(3), 153–163. https://doi.org/10.14710/mkmi.22.3.153-163

Victora, C. G., Adair, L., Fall, C., Hallal, P. C., Martorell, R., Richter, L., & Sachdev, H. S. (2008). Maternal and child undernutrition: consequences for adult health and human capital. The Lancet, 371(9609), 340–357. https://doi.org/10.1016/S0140-6736(07)61692-4

Vizianti, L. (2022). peran dan fungsi pos pelayanan terpadu (Posyandu) dalam pencegahan stunting di kota Medan. Warta Dharmawangsa, 16(3), 563–580.

Vrontis, D., Christofi, M., Giacosa, E., & Serravalle, F. (2022). Sustainable development in tourism: A stakeholder analysis of the Langhe Region. Journal of Hospitality & Tourism Research, 46(5), 846–878.

Wawancara, metode life history. (2023). wawancara dengan metode life hitory dengan keluarga terdampak stunting, dilakukan pada 20 Oktober 2023.

World Health Organization. (1995). Physical Status: the Use and Interpretation of Anthropometry. Report of a WHO Expert Committee. Technical Report Series No. 854. Geneva: WHO. World Health Organization.

World Health Organization. (2014). Global Nutrition Targets 2025: Stunting Policy Brief. World Health Organization.

World Health Organization. (2020). Child Growth Standards. World Health Organization.

Published

2023-12-27

How to Cite

Purnomo, D., Herwandito, S., Murni Waruwu, K. J. I., Renyoet, B. S. ., & Mangalik, G. (2023). Optimalisasi Multi-Pihak Untuk Percepatan Penurunan Stunting Di Kota Salatiga Dalam Peluang Dan Tantangan. Visi Sosial Humaniora, 4(2), 81-98. https://doi.org/10.51622/vsh.v4i2.1967

Most read articles by the same author(s)