ANALISIS IMPLEMENTASI SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (SDGs) DESA MELALUI PENGEMBANGAN BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDes)
Keywords:
Implementasi, Sustainable Development Goals (SDGs) Desa, BUMDesAbstract
Penelitian ini mengkaji tentang Analisis Implementasi Sustainable Development Goals (SDGs) Desa Melalui Pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Di Desa Bakal Gajah, Kecamatan Silima Punggapungga, Kabupaten Dairi. Tujuan penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui bagaimana pengembangan BUMDes untuk mewujudkan tujuan Program SDGs Desa serta untuk mengetahui seberapa besar kendala dan dukungan yang dihadapi BUMDes untuk mewujudkan SDGs Desa di Desa Bakal Gajah.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Lokasi penelitian ini dilaksanakan di Desa Bakal Gajah, Kecamatan Silima Punggapungga, Kabupaten Dairi. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini diperoleh menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi kemudian diolah menjadi bentuk narasi. Informan dalam penelitian ini yaitu informan kunci sebanyak 2 orang (Ketua BUMDes dan Kepala Desa Bakal Gajah), dan informan utama yaitu masyarakat desa Bakal Gajah sebanyak 5 orang. Hasil transkrip data dianalisis dengan mengelola, mempersiapkan data, mengurutkan, membuat koding data, dan diinterpretasikan kemudian disimpulkan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengembangan BUMDes sejak tahun 2019 dapat mewujudkan tercapainya tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) dengan baik yakni tercapainya desa layak air bersih dan sanitasi, desa pertumbuhan ekonomi dan pekerjaan yang layak, serta kemitraan untuk pembangunan desa melalui tahapan komunikasi, pengelolaan sumber daya, sikap pelaksana (disposisi) dan struktur birokrasi dengan unit usaha seperti unit depot air minum, unit gas elpiji, unit peternakan ayam broiler dan unit jasa perbankan Bri Link. Namun dalam pengembanganya masih terdapat kendala dalam kegiatan ini seperti kurangnya partisipasi masyarakat dan kurangnya anggaran biaya sehingga belum berjalan maksimal seperti yang diharapkan.
Rekomendasi kebijakan terhadap pemerintah desa harus lebih gencar melakukan pelatihan dan sosialisasi baik secara langsung maupun penggunaan media sosial untuk menarik perhatian pemuda dan masyarakat desa agar pemberdayaan masyarakat berdaya secara optimal sehingga dapat lebih meningkatkan kesejahteraan di masyarakat desa.