Faktor-faktor yang Berpengaruh terhadap Metode Akuntansi Persediaan pada Perusahaan Industri (BEI 2020-2022)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menguji Ukuran Perusahaan, Intensitas Modal, Variabilitas Persediaan, Variabilitas Harga Pokok Penjualan, dan Intensitas Persediaan terhadap Metode Akuntansi Persediaan pada Perusahaan Industri Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2020-2022. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi pada penelitian ini adalah Perusahaan Industri Sektor Barang Konsumsi yang terdaftar di bursa efek Indonesia selama periode 2020, 2021, dan 2022 yaitu sebanyak 63 perusahaan. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling, sehingga diperoleh sampel dalam penelitian ini sebanyak 59 perusahaan. Metode analisis data menggunakan regresi logistik. Variabel dependen dinyatakan dengan variabel dummy yaitu angka 0 untuk perusahaan yang menggunakan metode FIFO dan angka 1 untuk perushaaan yang menggunakan metode rata-rata. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan Ukuran Perusahaan, Intensitas Modal, Variabilitas Persediaan, Variabilitas Harga Pokok, dan Intensitas Persediaan berpengaruh terhadap Metode Akuntansi Persediaan. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa Intensitas Modal dan Variabilitas Persediaan secara parsial berpengaruh terhadap metode akuntansi persediaan. Sedangkan ukuran perusahaan, variabilitas harga pokok penjualan, dan intensitas persediaan secara parsial berpengaruh terhadap metode akuntansi persediaan.