SEMINAR PENGEMBANGAN DIRI REMAJA GEREJA HKBP SIMALINGKAR B RESORT KWALA BEKALA, MEDAN

Authors

  • Asina Christina Rosito Fakultas Psikologi, Universitas HKBP Nommensen, Medan, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.51622/pengabdian.v4i2.1327

Keywords:

pengembangan diri, penerimaan diri, remaja

Abstract

Remaja adalah individu yang berada dalam rentang usia 10-13 tahun sampai dengan sekitar usia dua puluh tahun. Masa remaja merupakan masa yang genting secara psikologis mengingat berbagai perubahan yang signifikan terjadi dalam fase ini yang mencakup aspek biologis, kognitif, dan sosioemosional. Penerimaan diri yang positif adalah tugas penting yang harus dicapai oleh remaja sebagai pondasi bagi pembentukan identitas diri yang kuat. Identitas diri yang kuat menolong remaja untuk mampu mengatasi berbagai situasi yang berpotensi menimbulkan masalah psikologis seperti stress, depresi, kesepian, dan lainnya. Kegiatan pengabdian ini mengusung tema pengembangan diri remaja dimana melalui kegiatan ini diharapkan remaja memahami karakteristik perkembangan remaja dari sudut pandang psikologi, mendorong remaja untuk melakukan upaya mengenali diri dan menerima diri secara positif, dan membantu remaja untuk menyadari pentingnya bagi mereka untuk bersikap aktif dalam mengisi masa remaja dengan produktif dan sehat secara psikologis. Kegiatan ini dilakukan dalam bentuk seminar dimana pesertanya adalah remaja gereja dengan rentang usia dari 11 sampai 20 tahun yang berjumlah sekitar 80 orang. Kegiatan seminar ini dilaksanakan di Gereja HKBP Simalingkar B Resort Kwala Bekala, Medan. Kegiatan diawali dengan ibadah singkat, lalu dilanjutkan dengan ice breaking, kemudian sesi pemaparan materi, dilanjutkan dengan sesi diskusi dan diakhiri dengan bernyanyi dan berdoa bersama. 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Dafnaz , H.K., Effendy, E. 2020. Hubungan Kesepian dengan Masalah Psikologis dan Gejala Gangguan Somatis pada Remaja. SCRIPTA SCORE Scientific Medical Journal, 2 (1)

Darmayanti, N. (2015). Meta-analisis: gender dan depresi pada remaja. Jurnal Psikologi, 35(2), 164-180.

Desmita. 2016. Psikologi Perkembangan Remaja. Batusangkar : STAIN Batusangkar Press

Erskine, H. E., Blondell, S. J., Enright, M. E., Shadid, J., Wado, Y. D., Wekesah, F.M., Wahdi, A. E., Wilopo, S. A., Vu, L. M., Khanh Dao, H., T., Nguyen, V. D., Emerson, M. R., Fine, S.L, Li, M., Blum, R. W., Whiteford, H. A. & Scott, J. G. 2023. Measuring the Prevalence of Mental Disorders in Adolescents in Kenya, Indonesia, and Vietnam: Study Protocol for the National Adolescent Mental Health Surveys. Journal of Adolescent Health 72. doi.org/10.1016/j.jadohealth.2021.05.012

Hurlock, E.B. 1980. Psikologi Perkembangan, edisi ke 5. Jakarta: Erlangga

Papalia, D.E., Olds, S.W. & Feldman, R.D. 2001.Human Development. 8th Edition. Boston; McGraw Hill

Santrock, J.W. 2016. Adolescence, 6th edition. New York : McGraw-Hill Education

Published

2023-08-07

How to Cite

Asina Christina Rosito. (2023). SEMINAR PENGEMBANGAN DIRI REMAJA GEREJA HKBP SIMALINGKAR B RESORT KWALA BEKALA, MEDAN. Jurnal Visi Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2), 38-49. https://doi.org/10.51622/pengabdian.v4i2.1327