EDUKASI DAN PEMERIKSAAN KECACINGAN PADA ANAK SDN. BADDOKA KOTA MAKASSAR

Authors

  • Nirmawati Angria Teknologi Laboratorium Medis, Universitas Megarezky
  • Ka’bah Teknologi Laboratorium Medis, Universitas Megarezky

DOI:

https://doi.org/10.51622/pengabdian.v4i2.1332

Keywords:

Anak, Edukasi, Kecacingan

Abstract

Penyakit cacingan merupakan penyakit parasit yang masih banyak menginfeksi manusia terutama pada anak-anak. Prevalensi kejadian cacingan di seluruh dunia untuk anak usia pra sekolah diperkirakan mencapai 267 juta dan pada anak usia sekolah diperkirakan mencapai 568 juta anak hidup di daerah yang terdapat penularan parasit. Tingginya infeksi cacing pada anak disebabkan oleh kebiasaan bermain atau kontak dengan tanah dengan tidak memperhatikan kebersihan, kebiasaan anak yang tidak memperhatikan personal hygiene seperti memotong kuku, mencuci tangan dengan menggunakan sabun sebelum dan setelah makan serta bermain dan menggunakan alas kaki. Oleh karena itu diperlukan tindakan yang tepat dan cepat untuk mengetahui infeksi kecacingan pada anak usia sekolah dasar agar tidak menyebabkan gangguan kesehatan. Tujuan kegiatan ini yaitu untuk melakukan edukasi dan pemeriksaan kecacingan pada anak SDN. Baddoka Kota Makassar. Pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilakukan edukasi metode penyuluhan dan pemeriksaan kecacingan pada 30 anak yang berusia 7 sampai 12 tahun. Setelah penyuluhan terjadi peningkatan pengetahuan tentang infeksi kecacingan dan cara mencegah infeksi kecacingan. Selain itu, dilakukan pemeriksaan telur cacing pada feses 30 anak didapatkan 8 anak terinfeksi Nematoda usus. Dapat disimpulkan bahwa kegiatan ini berhasil meningkatkan pengetahuan anak terhadap infeksi kecacingan.

Kata Kunci: Anak, Edukasi, Kecacingan

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aritonang, Berliana N.R.S., and Nurul Rezki. 2018. “Identifikasi Telur Cacing Soil Transmitted Helminth (Sth) Pada Murid Sekolah Dasar Negeri (Sdn) 91 Kecamatan Rumbai Pesisir Pekanbaru.” Jurnal Sains dan Teknologi Laboratorium Medik 3(1): 18–21.

Chadijah, Sitti, Phetisya Pamela Frederika Sumolang, and Ni Nyoman Veridiana. 2014. “Hubungan Pengetahuan, Perilaku, Dan Sanitasi Lingkungan Dengan Angka Kecacingan Pada Anak Sekolah Dasar Di Kota Palu.” Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan 24(1): 50–56.

Halleyantoro, Ryan, Anugrah Riansari, and Dian Puspita Dewi. 2019. “Insidensi Dan Analisis Faktor Risiko Infeksi Cacing Tambang Pada Siswa Sekolah Dasar Di Grobogan, Jawa Tengah.” Jurnal Kedokteran RAFLESIA 5(1): 18–27.

Idayani, Sri, and Ni Luh Nova Dilisca Dwi Putri. 2022. “Identifikasi Telur Cacing Soil Transmitted Helminths Pada Kuku Anak.” Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal 13(01): 1–9.

Idris, Sri Aprilianti, and Angriani Fusvita. 2017. “Identifikasi Telur Nematoda Usus (Soil Transmitted Helminth) Pada Anak Di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Puluwatu.” Biowallacea 4(1): 566–71.

Ikhsanto, jurusan teknik mesin Laily Noor. 2020. “IDENTIFIKASI TELUR CACING PADA FESES ANAK DI RT.01 RW.09 KELURAHAN KAMAL KECAMATAN KALIDERES JAKARTA BARAT.” 21(1): 1–9.

Menteri Kesehatan. 2017. “Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2017.”

Muh Ardi Munir, I Putu Ferry Immanuel White, and Ananda Suci Ramadani. 2019. “IDENTIFIKASI TELUR CACING PADA SPESIMEN FESES ANAK.” 5(1): 45–51.

Puasa, Rony Rony. 2019. “Identifikasi Telur Soil Transmitted Helminth Pada Feces Anak-Anak Menggunakan Metode Flotasi Di Desa Nusliko Kecamatan Weda Kabupaten Halmahera Tengah.” Jurnal Kesehatan 12(2): 21–26.

Regina, Marieta Puspa, Ryan Halleyantoro, and Saekhol Bakri. 2018. “Perbandingan Pemeriksaan Tinja Antara Metode Sedimentasi Biasa Dan Metode Sedimentasi Formol-Ether Dalam Mendeteksi Soil-Transmitted Helminth.” Diponegoro Medical Journal (Jurnal Kedokteran Diponegoro) 7(2): 527–37. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/medico/article/view/20696.

Rihibiha, Dwi Davidson, and Ria Nurul Aqmalia. 2021. “Identifikasi Telur Cacing Nematoda Usus Pada Siswa SDN Cimerang Kabupaten Bandung Barat.” Jurnal Ilmiah Analis Kesehatan 7(1): 9–15. http://journal.thamrin.ac.id/index.php/anakes/article/view/454.

Suraini, Suraini, and Anggun Sophia. 2020. “Evaluasi Dan Uji Kesesuaian Pemeriksaan Telur Cacing Soil Transmitted Helminths Menggunakan Metode, Langsung, Sedimentasi Dan Flotasi.” Prosiding Seminar Kesehatan Perintis 3(2): 31–36.

Syfrawati, and Mery Ramadani. 2022. “Edukasi Penyakit Kecacingan Melalui Media Poster Untuk Meningkatkan Pengetahuan Siswa Sdn 14 Tabing Banda Gadang Kecamatan Nanggalo Kota Padang.” Buletin Ilmiah Nagari Membangun 5(4): 297–305.

WHO. 2020. “2030 Targets for Soil-Transmitted Helminthiases Control Programmes.” Control of Neglected Tropical Diseases: 1–22. https://www.who.int/publications/i/item/9789240000315.

World Health Organization. 2012. “Soil-Transmitted Helminthiases: Eliminating Soil-Transmitted Helmnthiases as a Public Health Problem in Children.” Progress Report: 1–90.

Published

2023-08-09

How to Cite

Angria, N. ., & Ka’bah. (2023). EDUKASI DAN PEMERIKSAAN KECACINGAN PADA ANAK SDN. BADDOKA KOTA MAKASSAR. Jurnal Visi Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2), 50-58. https://doi.org/10.51622/pengabdian.v4i2.1332