Analisis kinerja keuangan dengan menggunakan rasio profitabilitas studi kasus perusahaan industri barang konsumsi
DOI:
https://doi.org/10.51622/jbm.v1i2.1996Keywords:
Rasio Profitabilitas, NPM, GPM, ROE, dan ROAAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh kinerja keuangan dengan menggunakan rasio profitabilitas pengukuran yang dilakukan dengan menggunakan 4 rasio Net Profit Margin (NPM), Gross Profit Margin (GPM), Return on Equity (ROE), dan Return On Asset (ROA). Laporan keuangan yang diteliti diambil dari perusahaan sektor Industri Barang Konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif non-statistik. Pengambilan sampel menggunakan metode Probability/Random Sampling dengan jumlah sebanyak 20 Perusahaan dengan 6 sektor perusahaan. Teknik analisis penelitian ini dengan mengunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian ini menjelaskan dengan rasio profitabilitas perusahaan dengan perbandingan standar industri rasio profitabilitas dengan nilai NPM yang tinggi PT Delta Djakarta Tbk (31%), dan PT Jamu Sido Muncul Tbk (28%). Nilai GPM yang tinggi/ memenuhi standar adalah PT Delta Djakarta Tbk (70%) dan PT Jamu Sido Muncul (55%) dan 12 Perusahaan lainnya. Nilai ROE yang tinggi/ memenuhi standar adalah PT Unilever Indonesia dan Nilai ROA yang tinggi/ memenuhi standar adalah PT Unilever. Sehingga disimpulkan dari keseluruhan perusahaan yang memenuhi standart industri berada diatas rata rata adalah PT Delta Djakarta Tbk, PT Jamu Sidomuncul dan PT Unilever.