Membangun Kewaspadaan Publik: Sosialisasi Anti-Hoaks Pemilu Melalui Brosur Sebagai Taktik Edukasi Yang Efektif
DOI:
https://doi.org/10.51622/pengabdian.v5i2.2237Keywords:
Sosialisasi, Brosur, Hoaks, Pemilu 2024Abstract
In the 2024 General Election, Indonesians will use their voting rights to elect five political positions, namely the president and vice president, members of the DPR, members of the DPD, members of the provincial DPRD and members of the district / city DPRD in accordance with Law Number 7 Year 2017. The activity of building public awareness with anti-hoax socialization through brochures ahead of the election was held in Padangsambian Klod Village, West Denpasar District, Denpasar City, Bali Province. With the massive socialization of anti-hoax through brochures in Padangsambian Klod Village, it is hoped that the community will be more vigilant and not easily provoked by SARA (ethnicity, religion, race, and intergroup) issues or misleading information spread by irresponsible individuals. This community service activity uses the participatory Action Research (PAR) method. The data collection method used in this research is observation, brochure distribution, and documentation. intergroup) or misleading information spread by irresponsible people. The purpose of this community service activity is to increase public awareness of hoax news on social media related to elections. to increase public awareness of hoax news on social media related to elections. The author hopes that in the future the village community will not easily believe and spread information from sources that are not clear about the truth.
Downloads
References
Ahmad Muslim, & Lukmanul Hakim. (2023). Sosialisasi Stop Hoax Dalam Mewujudkan Pemilu 2024 yang Aman, Damai dan Bermartabat. “Berdemokrasi Dengan Hati, Bukan Dengan Benci” . Jurnal Dedikasi Madani , 2(1), 60–65.
KPU. (2019). Kampanye Anti Hoaks Dalam Pemilu. Jakarta: Komisi Pemilihan Umum.
Kurniawan, A. (2021). Peran Media Cetak dalam Sosialisasi Anti Hoaks. Jakarta: Penerbit Buku Pendidikan.
Maulida, S. T. , & N. (2019). Peran Media Massa dalam Menangkal Penyebaran Hoaks di Masyarakat. Jurnal Komunikasi Dan Media, 23(2), 121–136.
Moh. Nurul Qomar, Lorena Dara Putri Karsono, & Fina Zahrotul Aniqoh. (2022). Peningkatan Kualitas UMKM Berbasis Digital Dengan Metode Participatory Action Research (PAR). Communnity Development Journa, 3(1), 74–81.
Muslimin, J. M. (2019). Upaya Menangkal Hoax di Lingkungan Universitas. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(2), 138–146.
Nuraini, N. , & A. K. (2020). Literasi Informasi dalam Menangkal Hoaks di Media Sosial. Jurnal Kajian Informasi & Perpustakaan, 8(1), 57–66.
Permatasari, D., & Anggraeni, R. (2020). Peran Media Cetak dalam Penyebaran Informasi di Era Digital. Jurnal Komunikasi, 10(2), 150-165.
Prabowo, B. (2020). Strategi Pemberantasan Hoaks dalam Pemilu. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Putra, Y. M. , & S. N. K. (2020). Literasi Media dalam Menangkal Penyebaran Hoaks di Lingkungan Pendidikan Tinggi. Jurnal Ilmu Komunikasi, 8(2), 187–198.
Sugiarto, D. , & S. N. P. (2020). Peran Komunikasi Pemerintah dalam Menangkal Hoaks di Masyarakat. Jurnal Komunikasi Dan Masyarakat, 4(1), 1–12.
Suharto, T. (2017). Pengaruh Media Cetak dalam Penyebaran Informasi Politik. Jurnal Komunikasi Politik, 7(1), 45-58.
Ugraha, A. R. , & S. I. (2019). Peran Badan Siber dan Sandi Negara dalam Menangkal Penyebaran Hoaks di Media Sosial. Jurnal Penelitian Komunikasi Dan Opini Publik, 23(2), 97–110.
Wardani, N. A. K. , & M. J. N. (2018). Literasi Media Sosial untuk Menangkal Hoaks di Kalangan Mahasiswa. Jurnal Ilmu Komunikasi, 15(2), 111–124.
Wicaksono, A. (2018). Hoaks dan Pemilu: Tantangan Baru Demokrasi di Era Digital. Jakarta: Penerbit Kompas.
Yus Anita Hera. (2016). Observasi sebagai Teknik Pengumpulan Data. Jurnal Ilmu Pendidikan, 8(2), 131–145.
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2024 Frederikus Wolon, Putu Indah Dianti Putri
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.